Podosari - Tasyakuran Desa Podosari, Bukti Kebersamaan dalam Peringatan HUT ke - 80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Tasyakuran Desa Podosari, Bukti Kebersamaan dalam Peringatan HUT ke - 80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Pemerintah Desa Podosari Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu malam (17/8). Acara yang berlangsung di balai desa tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, RW, RT, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Perangkat Desa, serta warga sekitar.
Dengan penuh khidmat, acara dimulai dengan lantunan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana kebersamaan tampak begitu hangat, di mana warga duduk berjajar dalam lingkaran, menandakan eratnya persaudaraan dan semangat gotong royong.
Kepala Desa Podosari, Bapak Sanuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga momentum untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan bangsa.
“Peringatan HUT kemerdekaan ini adalah pengingat bagi kita semua agar terus menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat. Semoga Desa Podosari semakin maju dan warganya sejahtera,” ucapnya.
Selain masyarakat umum, acara tasyakuran juga dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, Babinsa, Karang Taruna Desa, serta tim KKN Posko 36 yang turut membantu dalam kelancaran jalannya acara. Kehadiran berbagai unsur ini semakin menegaskan semangat kebersamaan dalam merawat tradisi peringatan hari kemerdekaan.
Para perangkat desa dan pemuda Karang Taruna berperan aktif dalam mempersiapkan tempat acara, sedangkan tim KKN Posko 36 UIN Walisongo mendampingi jalannya kegiatan serta membantu dokumentasi. Sinergi antara perangkat desa, pemuda, dan mahasiswa ini menambah semarak peringatan kemerdekaan di Desa Podosari.
Acara tasyakuran ini pun menjadi wadah silaturahmi antarwarga, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa yang rukun dan harmonis. Tidak hanya sebatas ritual doa bersama, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan yang patut dihargai dengan kerja nyata di tengah masyarakat.
Masyarakat berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan setiap tahunnya. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, tasyakuran juga menjadi sarana mempererat ikatan sosial antargenerasi, mulai dari tokoh masyarakat, aparat desa, hingga para pemuda. Dengan kebersamaan yang terus terjaga, Desa Podosari diyakini mampu menghadapi berbagai tantangan zaman dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warganya.


Dipost : 20 Agustus 2025 | Dilihat : 26

Share :